Friday, April 26, 2019

Short Message (Memo)

Short message or memo is a form of letter or message in a short form, compact and clear that addressed to someone. Based on its use, the types of  short message or memo are formal and informal. Formal memo is used as a statement of official relationship from the leader to his staffs (memo issued by institutions, agencies or organizations). Informal memo is used as notes or statements between friends, relatives, or other people who have a close relationship (intended for people who are able or involved in organizations, institutions or agencies).


A. Definition of Short Message (Memo)

Memo is a message that is written shortly, clearly, and easy to be understood. Memo can be said formal when it is used as a formal statement letter, such as a message from a leader to employee. But it can be said informal when it is used as an informal statement letter, such as a message that is sent among friends, relatives, or other persons.


B. The Structure of Short Message (Memo)

The structure or parts of memo include :
1. Head of Memo
  • Head of memo consists of memo pad (on formal memo), sender's name and recipient's name.
2. Body of Memo
  • Body of memo consists of the contents of memo.
3. Foot of Memo
  • Foot of memo consists of the signature and name of memo maker.


C. Kinds of Short Message (Memo)

There are two kinds of Memo

1. Formal Memo
There are two parts of the form of the formal memo :

a. Head of Memo
  • Reveiver/acceptor
  • Sender
  • Matter and date
  • Signature and name
b. Content

2. Informal Memo
There are two parts of the form of the informal memo :

a. Head of Memo
b. Content
  • Receiver/acceptor
  • Sender (name)


D. Purpose of Short Message (Memo)

The purpose of memo is to request or provide information or instructions to someone who is competent.


E. Function of Short Message (Memo)

The function of memo is as a form of communication that contains directions, requests, or information about something that must be done or completed immediately.






Formal Memo

Pringsewu District Education Office
SMA Negeri  2
MEMO

February 26th, 2016

From: Principal
To: All of Teachers and Staff

Please all the teachers and staff to participate in reminding students in the environmental love movement so that students are trained and accustomed to throwing trash in its place, disposing of garbage according to the type of waste, and not picking plants or flowers around the school (damaging things about the beauty and preservation of the environment around the school). 
Thank you

Headmaster
Indra Bahtiar


Informal Memo


From: Chyntia
For: Septi
Septi, the skirt I sewed on your place yesterday I returned. There are some parts that are not neat and very disturbing when used. I marked the part that needs to be repaired and I give a note. I was so hurried that I couldn't see you right away. I leave this to your mother. I ask for help to be fixed soon because I will wear the skirt during my cousin's wedding the day after tomorrow.
Thank you, Septi, Sorry to trouble you.

Signed,
Chyntia



Tuesday, November 14, 2017

Antara Pencinta Dunia dan Pencinta Akhirat

Manusia adalah makhluk yang selalu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu manusia selalu butuh teman dalam kehidupannya. Namun teman seperti apakah yang seharusnya kita miliki ?

Ibnu Athaillah pernah berkata, “Apabila berteman dengan para pencinta dunia, mereka akan menarikmu ke dunia. Namun apabila berteman dengan pencinta akhirat, mereka akan menarikmu kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda, ‘Seseorang akan dikumpulkan sesuai agama temannya. Hendaklah setiap kalian memperhatikan siapa yang akan dijadikan teman. (HR. Ahmad). Sebagaimana kau memilih makanan enak yang tidak berbahaya dan istri yang cantik sebagai pasangan, kau pun tidak boleh mencintai kecuali orang yang mengajakmu kepada jalan menuju Allah SWT.” Dalam bagian yang lain, Ibnu Athaillah berkata, “Jangan bersahabat dengan orang yang ahwal (kondisi)nya tidak membangkitkan semangatmu dan perkataannya tidak mengantarkanmu kepada Allah.” Allah menjelaskan nilai penting bersahabat dengan firman-Nya, “Wahai orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kau bersama orang-orang benar.” (QS. At-Taubah : 119)

Lewat lisan Nabi SAW, Allah memberitahukan kepada kita tentang apa yang Dia simpan untuk mereka yang saling mencintai di jalan Allah. Mereka akan ditempatkan di atas mimbar dari cahaya sehingga membuat iri para Nabi dan Syuhada, padahal mereka bukan Nabi dan Syuhada. Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai di jalan Allah dan saling berkunjung karena Allah.

Jadi jangan sampai salah pilih teman, carilah teman yang mencintai akhirat. Sehingga apa yang kamu lakukan didunia bersama temanmu tujuannya pasti untuk meraih ridho-Nya Allah. Dan juga teman yang mencintai akhirat akan bisa menguatkan keimananmu disaat kamu lagi lemah~



Saturday, October 14, 2017

Amal Yang Paling Baik

Amal yang kita lakukan akan diterima Allah jika memenuhi dua rukun yaitu :
Pertama, amal itu harus didasari dengan keikhlasan dan niat yang murni yang berarti hanya mengharap ridho Allah SWT.
Kedua, amal perbuatan yang kita lakukan itu harus sesuai dengan sunnah Nabi SAW.

Nahhh, syarat yang pertama menyangkut masalah batin. Niat ikhlas artinya saat melakukan amal perbuatan, batin kita harus benar-benar bersih. Rasulullah SAW bersabda, "Innamala'maalu bin-niyyat"(HR.Bukhari dan Muslim) yang artinya sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya. Berdasarkan hadits itu, maka diterima atau tidaknya suatu amal perbuatan yang kita lakukan oleh Allah SWT, bergantung pada niatnya kita.

Dan sedangkan syarat yang kedua, harus sesuai dengan syari'at Islam. Nahh syarat ini menyangkut segi lahiriah. Rasulullah SAW bersabda, "Man 'amala 'amalan laisa 'alaihi amrunaa fahuwa raddun"(HR.Muslim) yang artinya barangsiapa yang mengerjakan suatu perbuatan yang tidak pernah kami perintahkan, maka perbuatan itu ditolak.

Jadi, ketika ingin melakukan suatu amalan atau perbuatan harus dipikirkan terlebih dahulu, apakah perbuatan tersebut sudah memenuhi dua rukun tadi atau belum. Jangan sampai perbuatan yang kita lakukan malah menjadi amalan yang terburuk. 
Ketika kita sudah mengetahui syarat untuk melakukan suatu amal yang baik, maka Allah pasti selalu memberikan ridho-Nya disetiap perbuatan yang kita lakukan.