Tuesday, November 14, 2017

Antara Pencinta Dunia dan Pencinta Akhirat

Manusia adalah makhluk yang selalu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Maka dari itu manusia selalu butuh teman dalam kehidupannya. Namun teman seperti apakah yang seharusnya kita miliki ?

Ibnu Athaillah pernah berkata, “Apabila berteman dengan para pencinta dunia, mereka akan menarikmu ke dunia. Namun apabila berteman dengan pencinta akhirat, mereka akan menarikmu kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda, ‘Seseorang akan dikumpulkan sesuai agama temannya. Hendaklah setiap kalian memperhatikan siapa yang akan dijadikan teman. (HR. Ahmad). Sebagaimana kau memilih makanan enak yang tidak berbahaya dan istri yang cantik sebagai pasangan, kau pun tidak boleh mencintai kecuali orang yang mengajakmu kepada jalan menuju Allah SWT.” Dalam bagian yang lain, Ibnu Athaillah berkata, “Jangan bersahabat dengan orang yang ahwal (kondisi)nya tidak membangkitkan semangatmu dan perkataannya tidak mengantarkanmu kepada Allah.” Allah menjelaskan nilai penting bersahabat dengan firman-Nya, “Wahai orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kau bersama orang-orang benar.” (QS. At-Taubah : 119)

Lewat lisan Nabi SAW, Allah memberitahukan kepada kita tentang apa yang Dia simpan untuk mereka yang saling mencintai di jalan Allah. Mereka akan ditempatkan di atas mimbar dari cahaya sehingga membuat iri para Nabi dan Syuhada, padahal mereka bukan Nabi dan Syuhada. Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai di jalan Allah dan saling berkunjung karena Allah.

Jadi jangan sampai salah pilih teman, carilah teman yang mencintai akhirat. Sehingga apa yang kamu lakukan didunia bersama temanmu tujuannya pasti untuk meraih ridho-Nya Allah. Dan juga teman yang mencintai akhirat akan bisa menguatkan keimananmu disaat kamu lagi lemah~



Saturday, October 14, 2017

Amal Yang Paling Baik

Amal yang kita lakukan akan diterima Allah jika memenuhi dua rukun yaitu :
Pertama, amal itu harus didasari dengan keikhlasan dan niat yang murni yang berarti hanya mengharap ridho Allah SWT.
Kedua, amal perbuatan yang kita lakukan itu harus sesuai dengan sunnah Nabi SAW.

Nahhh, syarat yang pertama menyangkut masalah batin. Niat ikhlas artinya saat melakukan amal perbuatan, batin kita harus benar-benar bersih. Rasulullah SAW bersabda, "Innamala'maalu bin-niyyat"(HR.Bukhari dan Muslim) yang artinya sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung niatnya. Berdasarkan hadits itu, maka diterima atau tidaknya suatu amal perbuatan yang kita lakukan oleh Allah SWT, bergantung pada niatnya kita.

Dan sedangkan syarat yang kedua, harus sesuai dengan syari'at Islam. Nahh syarat ini menyangkut segi lahiriah. Rasulullah SAW bersabda, "Man 'amala 'amalan laisa 'alaihi amrunaa fahuwa raddun"(HR.Muslim) yang artinya barangsiapa yang mengerjakan suatu perbuatan yang tidak pernah kami perintahkan, maka perbuatan itu ditolak.

Jadi, ketika ingin melakukan suatu amalan atau perbuatan harus dipikirkan terlebih dahulu, apakah perbuatan tersebut sudah memenuhi dua rukun tadi atau belum. Jangan sampai perbuatan yang kita lakukan malah menjadi amalan yang terburuk. 
Ketika kita sudah mengetahui syarat untuk melakukan suatu amal yang baik, maka Allah pasti selalu memberikan ridho-Nya disetiap perbuatan yang kita lakukan.






Monday, September 4, 2017

Yuk Hijrah

Wahaiii calon bidadari surga,,

Hijrah adalah perubahan diri dari perbuatan yang jauh dari ISLAM kepada perbuatan yang terikat dengan hukum Syara' (aturan-aturan Allah). Hijrah memanglah tak mudah dan sulit untuk dijalani tidak seperti membalikkan telapak tangan. Saat ini banyaknya fakta yang terlihat, dimana wanita saat ini tidak menghiraukan tentang hijrah. Misalnya kewajiban menutup aurat bagi wanita, tetapi nyatanya  mereka tidak menutup aurat mereka secara sempurna namun hanya dibalut dengan potongan kain yang apa adanya. Bukan berarti mereka tidak mampu untuk membelinya, tetapi fashion ala budaya barat telah menjadi kiblat mereka. Apakah kita tidak sadar busana yang kita kenakan akan membawa malapetaka untuk diri kita sendiri. ?

Wajar jika banyak fakta yang terjadi di sekitar kita, seperti pelecehan. Tentu saja kita merasakan kasihan ketika melihat saudari kita mengalami ini. Apakah kita tidak resah melihat fakta seperti ini. ? Dan ingat ini bisa saja terjadi pada diri kita selama wanita-wanita didunia ini masih tidak ingin untuk berhijrah (merubah dirinya). Sungguh, kita harus benar-benar sadar bahwa penyebab semua ini karena tidak menerapkan syariah Islam. Sebab, ketika kita menerapkan syariah Islam maka aturan-aturan yang Allah berikan akan kita laksanakan. Sehingga tidak ada kebebasan untuk tidak menutup aurat dengan sempurna dan bebas bergaul dengan seseorang yang bukan mahram (laki-laki). 

Wahaiii calon bidadari surga,,

 Berhijrahlah walaupun sulit. Hijrah tak akan sulit bila dijalani dengan niat yang sungguh-sungguh dan semata karena Allah Ta'ala. In sya Allah akan dipermudahkan oleh-Nya walaupun sejatinya cobaan akan menghalangi kita menuju jalan yang benar. Dan berhijrahlah sebelum terlambat karena dengan berhijrah maka itu akan membawa kita ke Surga. Percayalah, neraka itu pahit tapi jalan untuk menujunya itu sangat manis. Dan surga itu manis tapi jalan untuk menujunya itu sangatlah pahit.

Seperti sebuah hadits mengatakan "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan, barang siapa niat hijrah-Nya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Allah dan Rasul-Nya, barang siapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seseorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia niatkan." (HR. Bukhari: 52).

Wahaiii calon bidadari surga,, 

Kita pasti bisa istiqomah dalam hijrah. Jangan pernah takut untuk hijrah, karena dengan hijrah kita akan lebih dekat dengan-Nya. Ingatlah, kebahagian hidup adalah ketika Allah selalu memberikan Ridho-Nya. Jadi, Yuk Hijrah dan bersabarlah dalam berhijrah "Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal:46)